Presiden
Amerika Serikat Barack Hussein Obama di masa kuliah kerap mengisap
ganja. Sang istri bahkan menyebut orang nomor satu di Negeri Paman Sam
itu berulang kali dimarahi ibunya karena kebiasaan buruk itu.
Ibu Negara Michelle Obama mengungkapkan fakta itu saat menghadiri acara
bincang-bincang televisi The Daily Show kemarin. Obama sering diingatkan
sang ibu, Stanley Ann Dunham, agar tidak hura-hura dan teler gara-gara
memakai ganja.
"Suami saya pernah bilang ibunya berkali-kali mengingatkan, 'sadarlah
nak, kau ini pria berbakat'," ujar Michelle, seperti dilansir the Daily
Mail, Kamis (31/5).
Pernyataan ini keluar setelah pembawa acara Jon Stewart menyindir sang
ibu negara soal perilaku suaminya di masa lalu. Menjelang pemilihan umum
November mendatang, masyarakat Amerika sedang menyoroti buku Barack
Obama: The Story karya David Maraniss.
Dalam biografi tidak resmi itu terungkap fakta Obama gemar pesta pora
sejak SMA dan nyaris setiap hari mengisap ganja. Michelle tidak menampik
isi buku itu.
Wanita yang dikaruniai dua putri dari pernikahan dengan Obama ini
mengatakan suaminya baru berhenti mengkonsumsi mariyuana setelah ayahnya
meninggal.
Presiden kulit hitam pertama itu mengakhiri kebiasaan berpesta dan menghisap ganja karena merasa bersalah menyia-nyiakan hidup.
"Suami saya banyak merenung ketika ayahnya meninggal pada 1982. Akibat
kejadian itu, dia berjanji kepada ibunya akan mengubah sikap hura-hura,"
kata Michelle.
Hubungan Obama dan ayahnya, Barack Hussein Obama Senior amat dekat.
Keduanya tetap berhubungan meski pria warga negara Kenya itu bercerai
dengan Dunham. Semasa kecil hingga remaja, Obama diasuh keluarga besar
ibunya di Hawaii.
Sang presiden pada beberapa pidato juga tak segan mengungkap sendiri
masa lalunya yang kelam. Bahkan, Obama mengaku baru benar-benar berhenti
merokok setelah terpilih jadi presiden Amerika empat tahun lalu.
No comments:
Post a Comment