Boeing Co meluncurkan smartphone atau ponsel pintar yang diilihami dari film spionase James Bond.
Selain mengenskripsi panggilan, setiap upaya membuka casing ponsel pintar Boeing Black ini akan menghapus semua data dan me-renderperangkat yang tak bisa dioperasikan.
Ponsel pintar super aman ini menandai perluasan lengan bisnis komunikasi perusahan kontraktor dirgantara dan pertahanan yang bermarkas di Chicago itu yang lebih dikenal sebagai pembuat pesawat jet dan tempur.
Ponsel pintar seperti ini mungkin bisa menghindarkan rusaknya hubungan diplomasi Washington di Ukraina karena panggilan telepon yang disadap.
Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS dan duta besar AS di Ukraina rupanya menggunakan ponsel-ponsel tak terenkripsi untuk melaporkan perkembangan politik di Ukraina sehingga menjadi konsumsi publik.
Telepon milik Boeing ini ditujukan untuk kantor-kantor pemerintah dan kontraktor yang menginginkan komunikasi dan data tetap aman, kata Boeing dan data dari Komisi Komunikasi Federal AS (USFCC).
Dibuat di Amerika Serikat, ponsel ini dinyawai sistem operasi Android dari Google Inc.