Laman

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Saturday 14 April 2012

Inilah Orang yang Menciptakan Logo Daur Ulang


 

Penciptaan logo (simbol) daur ulang tidak terlepas dari kehidupan keseharian Gary Dean Anderson. Gary lahir dari keluarga biasa yang hidup saat krisis ekonomi melanda pada tahun 1950-an. Ibunya Gary terbiasa menggunakan koran, kertas bekas atau plastik belanjaan untuk digunakan kembali, ayahnya juga memperbaiki furniture lama tanpa membeli yang baru, serta hal-hal lainnya yang berkenaan dengan mendaur-ulang (recycle) baran-gbarang rumah tangga. Walaupun mereka melakukannya lebih karena motif ekonomi.


Gary sebagai pencipta simbol (logo) daur ulang terinspirasi oleh bentuk lajur Mobius (∞). Lajur Mobius adalah bentuk yang diciptakan oleh seorang ahli matematika dan astronom Jerman bernama Agustus Ferdinand Mobius. Bentuk Mobius tersebut juga digunakan sebagai simbol pada bidang matematika yang melambangkan infinity (ketidak-berhinggaan). Gary juga terinspirasi oleh karya grafis karya seniman Belanda M.C. Escher yang menggunakan pola lajur Mobius pada karya gambar ilusinya.
So, ternyata logo daur ulang (recycling) mempunyai sejarah yang patut kita ketahui. Lambang yang digunakan secara internasional itu lahir dari sosok orang yang terbiasa melakukan 3R juga. Dialah Garry Dean Anderson.

Sumber:bebecenews.blogspot.com

»» Read More.....

Inilah 7 Perangko Termahal di Dunia

Ketujuh perangko ini paling diburu banyak pengoleksi perangko karena langka dan harganya yang selangit. kamu pasti akan tercengang mendengar harganya. Perangko-perangko ini seharga milyaran rupiah.



1. The Three-Skilling Yellow
The Three-Skilling Yellow adalah perangko salah cetak terbitan pemerintah Swedia yaitu pada cetakan pertamanya tahun 1855.
Three-Skilling Yellow adalah salah satu perangko terlangka dan hanya satu-satunya yang tersisa. Tahun 1984 perangko ini terjual seharga 977.500 Swiss Francs oleh David Feldman. 
Tahun 1990 penjualan mencapai angka satu juta dolar USD, kemudian tahun 1996 terjual seharga $ 2,3 juta atau sekitar Rp 21,85 milyar. Dan setiap kali terjual selalu mencetak record angka tertinggi sebagai sebuah perangko termahal di dunia.
2. The First Two Mauritius
The First two Mauritius Stamps (1847) adalah dua seri perangko pertama yang diterbitkan pemerintah kolonial Inggris. Hanya tersisa satu buah perangko pertama dengan kondisi unused (belum terpakai) dan tiga buah perangko kedua juga dengan kondisi unused. 
Tahun 1993 David Feldman melelang perangko Mauritius milik Hiroyuki Kanai menghasilkan record tertinggi. Perangko pertama yang berwarna orange terjual seharga $ 1,072,260 atau sekitar Rp 10 Milyar lebih dan yang kedua seharga $ 1,148,850 juga sekitar lebih dari Rp 10 Milyar.
3. The Inverted Jenny
The Inverted Jenny adalah perangko Amerika tahun 1918 bergambar pesawat Curtiss JN-4 dan secara tidak sengaja tercetak terbalik; ini mungkin adalah salah cetak paling terkenal di dunia filateli Amerika. Hanya 100 perangko salah cetak yang tersisa, membuatnya menjadi salah satu perangko salah cetak paling berharga.
Satu blok penuh perangko inverted Jenny terjual pada lelang Robert A. Siegel bulan Oktober 2005 seharga US$ 2,7 juta. Dan bulan November 2007 sebuah perangko inverted Jenny terjual seharga US$ 977,500 (Rp 9 Milyar). 
Desember 2007 sebuah perangko mint (unused/belum terpakai) dengan kondisi baik sekali terjual kepada seorang eksekutif Wall Street seharga $ 825,000 atau sekitar Rp 7,8 Milyar.
4. British Guiana One Cent Black on Magenta
British Guiana One Cent Black on Magenta (1856) adalah termasuk perangko terlangka dan termahal. Perangko dicetak di atas kertas kualitas rendah berwarna magenta dengan tinta hitam, dikarenakan kondisi darurat. 
Diketahui, hanya ada satu buah yang tersisa di seluruh dunia. Jadi perangko ini unik dan tidak ada lainnya lagi yang pernah ditemukan. Tahun 1980 telah dilelang kepada John Dupont seharga $ 935,000 atau sekitar Rp 8,8 Milyar.
5. U.S. Franklin Z-Grill
U.S. Franklin Z-Grill, 1867. Ini adalah perangko terlangka dari semua perangko Amerika Serikat, hanya ditemukan 2 buah yang masih tersisa. Tahun 1988 sebuah perangko “Z-Grill” 1 cent tahun 1868 terjual seharga $ 930,000 atau sekitar Rp 8,8 Milyar.
6. Hawaiian Missionaries
Hawaiian Missionaries, 1851 adalah perangko pertama Hawai. Karena “Hawaiian Missionaries” dicetak secara kasar dengan kertas yang tipis dan berkualitas rendah, hanya beberapa perangko saja yang berhasil diselamatkan dan merupakan perangko yang sangat langka. 
Nominal terendah yaitu 2 cent tahun 1851 adalah yang paling langka dari keseluruhan seri, dan hanya tersisa 16 buah. 
Sebuah perangko Missionary 2 cent dengan kondisi mint (unused) seharga $ 760,000 dan kondisi used seharga $ 225,000.
7. The Penny Black
The Penny Black, adalah perangko berperekat resmi pertama di dunia, diterbitkan Pemerintah Inggris tanggal 1 Mei 1840 dan mulai digunakan tanggal 6 Mei. The Penny Black sebenarnya bukanlah perangko yang langka tetapi termasuk perangko termahal. Total cetakan 286.700 lembaran cetak dengan 68.808.000 perangko. 
Sebuah perangko Penny Black unused (belum dipakai) menurut katalog Scott tahun 2001 seharga $ 3,000 atau sekitar Rp. 28.500.000 dan used (sudah terpakai) seharga $180 atau sekitar Rp 1.700.000 selembarnya.
Apakah kamu akan coba untuk berburu koleksi perangko yang harganya selangit?

Sumber:
artikelasik.com
http://jadiberita.com/
»» Read More.....

Kisah Tukang Sampah Indonesia Diulas Televisi Inggris


Laporan mengenai kisah tukang sampah Jakarta yang disebut sebagai kota dengan pertumbuhan kota yang cukup pesat di dunia ditayangkan stasiun televisi Inggris BBC2, Minggu malam. Laporan wartawan BBC London berjudul "Toughest Place to be a binman," membandingkan tukang sampah di London dan Jakarta menarik perhatian masyarakat Indonesia tidak saja di Inggris tetapi juga di Brussel,dan Amerika Serikat yang bisa menyaksikan tayangan tersebut melalui BBC Iplayer.

Selama satu jam laporan mengenai kisah Imam, tukang sampah di Jakarta yang bekerja mengumpulkan sampah setiap harinya dengan gerobaknya sementara diawal tayangan, tukang sampah dari Inggris Wilbur Ramirez mengunakan truk dan bekerja dengan dua rekannya.

Dalam laporan mendalamnya itu, BBC London membandingkan bagaimana kerja tukang sampah yang dikenal dengan binman di Inggris dengan tukang sampah di Jakarta yang sangat jauh berbeda dilihat dari berbagai segi bahkan kesehatan dan keselamatan.

Bahkan Wilbur Ramirez, ayah dua anak itu pun hidup bersama Imam dan keluarganya di perkampungan miskin ditengah tengah kehidupan kota Jakarta yang kaya dan sangat timpang antara yang kaya dan miskin.

Wilbur Ramirez, selama 10 hari, mengikuti Imam bekerja mengumpulkan sampah di kota yang disebutkan sebagai kota yang padat penduduk dan sampah menjadi masalah besar. 
"Kamu bekerja dengan siapa saja," tanya London binman Wilbur Ramirez kepada Imam yang dijawab ia bekerja sendiri mengumpulkan sampah dari rumah ke rumah.
Menangis
Melihat kehidupan Iman, ternyata Wilbur seringkali merasa terharu dan bahkan meneteskan air mata, mana mungkin dengan gaji yang tidak seberapa Imam dapat hidup bersama anak dan istrinya meskipun mereka sama-sama bekerja sebagai tukang sampah selama lima tahun .
Zulindatando Berry Natalegawa menulis di laman facebook nya menulis "sediiiiiih banget liat acara di BBC 2 di London hari ini acara seorang bin man London ke Jakarta berbagi pengalaman".
"Sangat memalukan sekali kota Jakarta ternyata sangat kotor dan masih terbelakang sekali cara kerjanya," ujar istri Berry Natalegawa, kakak Menlu Marty Natalegawa.
Menurut Linda, demikian Zulindatando Berry Natalegawa, biasa disapa seharusnya para pejabat malu menyaksikan acara yang menjadi perhatian masyarakat di Inggris.
"Apa enggak malu? malah wakil rakyat seenak enaknya ambil uang rakyat apa lagi pemimpin Negara yang tidak peduli sangat memalukan, semoga Allah bukakan mata dan telinga para pemimpin negara ini," ujar Linda yang bekerja di Kedutaan Besar Brunei Darussalam di London dan merekam program tersebut dan akan membawa ke Jakarta.
Dalam laporannya disebutkan Wilbur pun ikut mengumpulkan sampah dan bahkan menjajal melakukannya seorang diri dari rumah ke rumah.
"Sampah........," teriak ayah dua anak yang istrinya tidak merasa malu kalau suaminya menjadi tukang sampah.
Wilbur pun tidak dapat membendung air matanya ketika berkisah bagaimana kehidupan Iman dengan keluarganya yang tidak tersentuh oleh pelayanan kesehatan. 
Dari dunia kesehatan dan keselamatan sadar pengelolaan limbah Inggris, Wilbur pun merasa takjub bagaimana sampah yang menumpuk di Bantargerbang dan dikerumuni oleh para pemulung tanpa memperhatikan kesehatan dan keselamatan mereka.
"Nangis aku nontonnya.....bukan nangisin tukang sampah Inggris, tetapi rakyat kita yang kerja mengais-ngais sampah," ujar Yanti Hitalessy.
Laporan dari BBC itu pun menjadi bahan diskusi di laman facebook yang antara lain disebut oleh Lies Parish meskipun sama berprofesi sebagai tukang sampah atau binmen namun pekerjaan dan kehidupan mereka sungguh jauh berbeda.
Bahkan London binmen pun sampai menangis menyaksikan bagaimana tukang sampah di Jakarta, ujar Lies Parish yang lebih dari 14 tahun menetap di Inggris.
Hamiyah Panama, ibu Amelie yang pernah menetap di Inggris dan kini tinggal di Brussel yang juga menyaksikan tayangan tersebut mengakui bahwa acara benar-benar kontras kehidupan di sana, miris.
Begitupun yang ditulis Tjatri Dwimunali yang tinggal di Bristol menulis tukang sampah di Inggris yang ikut bekerja sebagai tukang sampah di Jakarta pun merasa prihatin akan nasib tukang sampah di Jakarta, dan bahkan sering menangis melihat keadaan tukang sampah di Jakarta.
Diakhir laporan Wilbur yang tidak dapat membayangkan perjalanan kehidupan Imam dengan gaji yang tidak seberapa itu menemukan kehidupan Imam yang mendominasi, dan ketidakberdayaannya untuk mengubah keadaannya. 
Pada akhirnya setelah Wilbur berbicara dengan ketua RT yang minta agar Imam mendapat kenaikan gaji pun dapat dikabulkan.

sumber : id.berita.yahoo.com
»» Read More.....