Pesawat Malaysia Airlines diduga mendarat di Pangkalan Militer Amerika
Serikat Diego Garcia di Samudera Hindia. Pesawat berpenumpang 227 orang
ditambah 12 kru ini diduga sengaja disembunyikan AS untuk memperkeruh
hubungan Malaysia dan China.
Situs berita Utusan Malaysia mengutip Cabal Times menjelaskan analisa
itu. Cabal Times adalah situs misteri dan berita konspirasi.
Diego Garcia adalah salah satu pangkalan militer AS yang paling rahasia.
Luasnya cuma 44 km2. Letak pulau karang itu terpencil di tengah
Samudera. Jaraknya jauh dari mana-mana. Dataran terdekat adalah Selatan
India, sekitar 1.790 km.
Pertama kali ditemukan pelaut Portugis sekitar tahun 1512. Setelah
Perang Napoleon tahun 1814, pulau ini jadi milik Inggris. Saat perang
dunia ke II tahun 1942, Inggris memanfaatkan Diego Garcia jadi markas
angkatan udara untuk misi-misi pengintaian dan memburu kapal selam dan
kapal perang Jepang di Samudera Hindia.
Tahun 1966 Inggris sepakat mengizinkan Amerika Serikat mendirikan
pangkalan militer di pulau Diego Garcia. Tempat ini strategis untuk
operasi militer AS di sekitar Samudera Hindia saat era perang dingin.
Amerika menempatkan beberapa kapal perang, pembom strategis dan tempat
suplai logistik di pulau ini. Markas ini dipercaya jadi tempat intelijen
AS dengan segala perlengkapan canggihnya.
Beberapa operasi militer yang digelar dari Diego Garcia adalah perang
Teluk tahun 1991, Perang Afghanistan tahun 2001 dan Perang Irak tahun
2003.
Daerah ini juga diyakini bebas dari penginderaan satelit maupun radar
negara mana pun. Ini yang membuat Pesawat Malaysia Airlines seolah-olah
hilang tanpa jejak.
Situs berita Utusan Malaysia mengutip Cabal Times menjelaskan analisa
itu. Cabal Times adalah situs misteri dan berita konspirasi.
Indonesia disebut-sebut punya peran dalam menyembunyikan pesawat dengan
nomor penerbangan MH370 ini. Radar Indonesia sudah menangkap pesawat
terbang ke Pangkalan AS. Tapi Indonesia tak berani membeberkan hal ini
karena punya kesepakatan dengan Amerika.
Beberapa bukti menguatkan dugaan pesawat disembunyikan di Pangkalan AS
Diego Garcia. Antara lain sinyal ponsel penumpang yang masih hidup.
Pesawat yang lenyap dari radar sama sekali dan tak bisa dilacak. Tentu
tak semua negara punya kemampuan membutakan satelit dan radar seperti
ini. Cuma negara-negara dengan teknologi militer seperti AS yang bisa
melakukannya.
Pihak Malaysia membantah analisa ini. Mereka mengaku masih fokus mencari keberadaan MH370.
"Tidak, belum ada. Dan yang membuatnya sangat sulit bagi kita untuk
memverifikasi apakah itu dibajak atau teroris (aksi terorisme). (Kami
melihat ke dalam) segala kemungkinan. Kami tidak mengambil (apa-apa)
untuk diberikan," kata Menteri Perhubungan Malaysia Datuk Seri
Hishammuddin Tun Hussein.
No comments:
Post a Comment