1988 UEFA European Football Championship akhir turnamen diadakan di Jerman Barat antara 10 dan 25 Juni 1988. Itu adalah Kejuaraan Sepak Bola Eropa kedelapan, yang diadakan setiap empat tahun dan didukung oleh UEFA.

Turnamen ini dinobatkan Belanda sebagai juara Eropa untuk pertama, dan waktu sejauh ini hanya. Euro 88 adalah kejadian langka sebuah turnamen sepakbola utama berakhir tanpa hasil imbang pengiriman-off atau tanpa gol tunggal, juga sistem gugur setiap pertandingan yang akan perpanjangan waktu atau penalti.

*Turnamen Detail
Tuan Rumah :

Jerman Barat
Tanggal : 10-25 Juni 1988
Tim : 8
Venue : 8(di 8 kota)
*Posisi Akhir
Juara :

Belanda (gelar pertama)
Runner-up :

Uni Soviet
*Statistik Turnamen
Jumlah Pertandingan : 15
Jumlah Gol : 34 (2.27 per pertandingan)
Jumlah Penonton : 888,645 (59,243 per pertandingan)
Top Score :

Marco van Basten (5 gol)

-Overview
*Penyisihan Grup
Kelompok pertama mengadu dua pra-turnamen favorit Jerman Barat dan Italia bersama dengan Spanyol dan Denmark. Tim Italia tidak bermain di final kompetisi sejak edisi 1980 saat menjadi tuan rumah dan Jerman Barat menang. Spanyol dan Denmark diperebutkan kedua semifinal edisi 1984. Spanyol menang pada hukuman-tendangan, tapi kalah di final oleh tuan rumah Prancis yang gagal lolos tahun 1988.
Jerman dan Italia diperebutkan pertandingan pembukaan. Jerman, pada 2012, belum mengalahkan Italia di fixture kompetitif. Pertandingan yang ketat diperebutkan. Roberto Mancini memanfaatkan kesalahan pertahanan di sisi kiri gawang Jerman dan striker itu diperas dalam satu tembakan dari sudut yang sempit. Hanya tiga menit kemudian, Walter Zenga melangkah keluar sisi daerah penalti sambil memegang bola dan memberikan tendangan gawang. Andreas Brehme mencetak dihasilkan tendangan bebas yang merayap di bawah dinding. Kedua tim menetap untuk bermain imbang 1-1.
Spanyol mengalahkan Denmark lagi, dengan skor 3-2 . Míchel membuka skor setelah lima menit dan Michael Laudrup menyamakan kedudukan dua puluh menit kemudian. Spanyol mendominasi jam berikutnya dan Emilio Butragueno dan Rafael Gordillo , 3-1 Spanyol unggul. Gelombang-an melihat Flemming Povlsen mengurangi garis gol, namun tidak cukup bagi Tim Denmark, yang sekarang diperlukan untuk memenangkan dua pertandingan sisa untuk memastikan satu tempat di semifinal.
Dalam laga tersisa Jerman Barat untuk menyingkirkan Denmark dan Spanyol. Jurgen Klinsmann dan Olaf Thon mencetak gol untuk mengirimkan 2-0 sementara dua gol dari Rudi Völler sudah cukup untuk mengalahkan Spanyol 2-0. Gol kedua ini khususnya jelas terlihat. Lothar Matthäus berlari empat puluh meter ke kotak penalti Spanyol sebelum kembali-heeeling bola untuk Völler mendekat, menindaklanjuti larinya, untuk memukul bola dengan bagian luar kakinya dan masuk ke sudut gawang.
Italia memenangkan pertandingan yang sulit melawan Spanyol 1-0, dari gol dari Gianluca Vialli di menit 73. Dalam pertandingan terakhir, melawan Denmark sudah dihilangkan, Italia menang dengan dua gol untuk nihil.
Kelompok kedua menyaksikan satu set mengejutkan hasil. Dalam pertandingan pembukaan, salah satu pra-turnamen favorit kalah 0-1 untuk Irlandia. Ray Houghton mencetak sebuah header perulangan setelah enam menit setelah pertahanan Inggris gagal menyapu umpan silang. Tim Inggris diterapkan tekanan kuat sebagai permainan berlalu. Gary Lineker itu luar biasa lamban, hilang serangkaian peluang dan memukul bar silang. Dalam pertandingan pembukaan lain, Uni Soviet mengalahkan Belanda 1-0 melalui gol Tikus Vasyl, meskipun Belanda mendominasi untuk waktu yang lama.Hasil untuk UEFA 1988 finalis Euro.
Inggris bertemu Belanda di Düsseldorf, baik yang diperlukan untuk menang. Inggris mulai kuat dengan Lineker memukul posting dan Glen Hoddle mencolok mistar gawang dengan tendangan bebas. Pertahanan Inggris, dilemahkan oleh tidak adanya Terry Butcher, kebobolan pertama dari tiga gol Marco van Basten atas 44 menit. Van Basten ternyata pengganti Jagal Tony Adams dan mengalahkan Peter Shilton - bermain game ke-100 bagi Inggris - untuk memberi timnya memimpin 1-0. Inggris rally setelah turun minum. Lineker dan Bryan Robson bertukar tendangan one-two pass memungkinkan Robson untuk meledak ke dalam kotak dan mengangkat bola melewati Hans van Breukelen setelah 53 menit. Skor tetap ketika Van Basten berubah Tony Adams dalam ke luar untuk menyelesaikan dari 18 meter pada menit 71. Striker tersebut menyambar dari jarak dekat setelah sudut untuk menyegel kemenangan 3-1 empat menit kemudian.
Irlandia dan Soviet yang dipimpin grup setelah dua pertandingan melalui hasil imbang 1-1 di Hanover. Ronnie Whelan mencetak gol tendangan voli spektakuler dari 18 meter untuk menempatkan Irlandia ke dalam memimpin. Dibuat Protasov menyamakan kedudukan tekanan akhir Soviet diberikan.
Perlu untuk mengalahkan Irlandia untuk kemajuan, Belanda memenangkan pertandingan 1-0 melalui gol Kieft Wim. Bola dibelokkan ke jalan dan ia menyampaikan sebuah header perulangan yang dipintal menjadi jaring Irsh dengan sembilan menit tersisa setelah Paul McGrath menghantam sebuah pos Belanda. Pada pertandingan lainnya Soviet nyenyak mengalahkan Inggris. Sebuah kesalahan dari Hoddle diperbolehkan Sergei Aleinikov untuk mencetak gol setelah tiga menit. Adams menyamakan kedudukan dan Inggris memiliki peluang untuk terus maju, tapi gol sebelum babak waktu dan terlambat dalam permainan meyakinkan Rusia dari tempat pertama di grup.

*Semi final
Yang pertama semifinal signifikan sebagai saingan Jerman Barat dimainkan Belanda. Hanya ketiga kalinya kedua belah pihak telah saling berhadapan sejak Dunia 1974 FIFA Final, Jerman Barat memenangi pertandingan putaran pertama di Kejuaraan Eropa 1980, dan hasil imbang 2-2 dalam kelompok 1978 putaran kedua Piala Dunia FIFA. Permainan ketat, dan Jerman Barat memecah kebuntuan di menit 55 melalui tendangan penalti Matthäus setelah melakukan pelanggaran terhadap Klinsmann. Timbal ini diselenggarakan selama 20 menit sampai Jurgen Kohler menjatuhkan Van Basten. Ronald Koeman dikonversi tempat-tendangan untuk tingkat pertandingan. Dengan pertandingan menuju perpanjangan waktu melalui bola tertangkap tentara Jerman keluar dan Van Basten selesai klinis dengan tembakan saat ia meluncur sepanjang lantai, mengalahkan penjaga gawang dan Kohler untuk bola di menit ke-88 untuk menang 2-1. Ini memberi Belanda kemenangan pertama kompetitif mereka melawan Jerman dan penampilan pertama di akhir kompetisi itu. Kemenangan itu dirusak oleh reaksi Belanda kapten Koeman yang menyeka baju Olaf Thon, yang diberikan kepadanya setelah pertandingan, di belakang di depan fans Jerman. Pemain meminta maaf setelah itu.
Para semifinal lainnya adalah hasil lain yang tak terduga. Italia adalah favorit kuat untuk mencapai final dan mengalahkan Soviet 4-1 dalam pertandingan persahabatan hanya dua bulan sebelumnya. Meskipun mengendalikan permainan dan memiliki sebagian besar kesempatan, orang-orang Italia dibatalkan oleh finishing yang buruk, dan oposisi yang kuat tangguh yang berusaha untuk menghentikan lawan mereka lebih terampil bermain melalui tackle keras dan strategi defensif. Pekerjaan tingkat-keras Soviet lunas dan empat menit babak kedua, serangan balik melihat dua gol dari Hennadiy Lytovchenko dan Protasov. Yang pertama adalah tembakan perulangan yang melayang di atas Zenga. Yang kedua dari Protasov awalnya diblokir, tetapi reaksi cepat mengalahkan Franco Baresi ke bola untuk menembak tembakan kedua ke sudut jauh untuk meraih kemenangan 2-0. Itu menjadi penampilan keempat Uni Soviet di Piala Eropa akhir.

*Final

Final dimainkan pada tanggal 25 Juni antara Uni Soviet, dalam apa yang akan ternyata menjadi penampilan terakhir di Kejuaraan bangsa pertandingan Eropa, dan Belanda di Olympiastadion di Munich. Belanda memenangkan pertandingan 2-0, dengan gol yang datang dari kapten Ruud Gullit dan pencetak gol terbanyak turnamen Marco van Basten. Hans van Breukelen diblokir tembakan penalti rendah Igor Belanov. Tujuan Van Basten kemudian akan digambarkan sebagai salah satu gol terbesar dalam sejarah kejuaraan Eropa

-Tim

Denmark
Inggris
Italia
Belanda
Irlandia Utara (penampilan pertama)
Spanyol
Uni Soviet
Jerman Barat (tuan rumah)

-Tuan Rumah
Jerman Barat memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah turnamen dengan lima suara menjelang tawaran bersama dari Norwegia, Swedia dan Denmark, yang mendapat 1 suara, dan tawaran dari Inggris. ]

Karena Blok Timur tidak setuju bahwa Berlin Barat adalah bagian dari Republik Federal Jerman, Asosiasi Sepak Bola Jerman mengesampingkan bermain pertandingan Championship di Berlin Barat. Ini dijamin partisipasi anggota Eropa Timur UEFA. Dalam Piala Dunia 1974 FIFA Namun, Berlin Barat menjadi tuan rumah tiga pertandingan.

Sebagai kompromi, Berlin Olympic Stadium itu menjadi tuan rumah Turnamen Empat Bangsa pada tahun 1988, dengan Jerman Barat bermain melawan Uni Soviet, Argentina dan Swedia .

Venues