Ternyata di
balik tempat tidur ada banyak makhluk merayap, menyeramkan, dan bahaya
yang mengintai. “Tidak ada tempat yang mengganggu kekebalan manusia,
siang dan malam, selain kasur,” kata ahli mikrobiologi Philip Tierno
dalam bukunya “The Secret Life of Germs.”
Kasur biasanya menyerap cairan tubuh seperti keringat, darah, air seni,
dan jadi tempat berkembang biak bakteri. Walaupun kebanyakan bakteri
tersebut tidak berbahaya, menurut Tierno, beberapa bakteri dapat
menyebabkan kondisi serius seperti gangrene (pembusukan atau kematian
organ atau jaringan tubuh).
Anak-anak, orang tua, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang
terganggu sangat rentan terhadap masalah tersebut. Beberapa hama kasur
mikroskopis lainnya antara lain jamur, kapang dan tungau.
Tungau adalah kerabat laba-laba yang kerjanya memakan sel-sel kulit
kering manusia. Serangga ini dapat menyebabkan alergi, bersin, dan asma.
Sementara makhluk pengganggu yang lebih besar adalah kutu busuk.
Kutu busuk — yang dulu dianggap tidak masalah — kini menjadi masalah
kesehatan masyarakat di seluruh Amerika Serikat. Kutu busuk memang tidak
menularkan penyakit, tetapi mereka menyebabkan gatal-gatal, ruam yang
menyakitkan, dan mereka sangat sulit diberantas. Alat fogging
(pengasapan) komersial tidak dapat efektif menanggulangi kutu busuk dan
meninggalkan residu pestisida yang beracun pada permukaan kamar tidur.
Jika hewan peliharaan Anda ikut tidur di kasur, maka kutu, kuman dan
kotoran apa pun yang berada di telapak kaki kucing dan anjingmu akan
menambah hama di tempat tidur. Dilaporkan, tidur bersama hewan
peliharaan dapat mengakibatkan Methicillin-Resistant Staphylococcus
aureus (MRSA), infeksi parasit seperti cacing tambang, dan bahkan pes.
Ada lagi bahaya yang mengintai di tempat tidur: bahan kimia. Kasur
konvensional terbuat dari campuran bahan produk berbasis minyak bumi
seperti busa poliuretan, nilon, poliester, dan PVC.
Zat-zat tersebut dapat memicu alergi dan masalah pernapasan. Dari itu,
Anda disarankan untuk menjemur dahulu semua kasur yang baru dibeli
beberapa hari sebelum digunakan.
Untuk menjaga kasur sebebas mungkin dari kuman, cara terbaik adalah
untuk dengan membersihkannya dengan penyedot debu dan segel dengan
penutup rapat dan tahan alergi. Cuci tempat tidur setiap pekan dengan
air panas dan sedikit pemutih. Cahaya ultra violet juga dapat berfungsi
sebagai disinfektan. Walaupun memang kamu enggan dan tidak nyaman untuk
membawa kasur ke luar, namun menjemur kasur secara berkala pada hari
yang cerah sangat penting.
Ini juga akan membantu menghilangkan bahan kimia yang melekat pada kasur.
http://id.she.yahoo.com/mengintip-bahaya-di-balik-kasur.html
No comments:
Post a Comment