Ibanez mungkin merupakan salah satu pembuat gitar dari jepang yang
paling terkenal. Perusahaan gitar Ibanez di dirikan di Nagoya, Jepang
pada tahun 1957 sebagai anak perusahaan Hoshino Gakki, importir alat
musik jepang yang memulai gitar ibanez untuk membuat model dan variannya
tersendiri. Pada awalnya gitar Ibanez membuat duplikat dari desain
milik Amerika.
Pada model model awalnya termasuk juga 2364, merupakan duplikasi dari
model gitar terkenal Ampeg Dan Armstrong yang terbuat dari plastik
jernih. Gitar ibanez model 2347 merupakan duplikat dari model 2351 yang
sangat mirip dengan model Gibson Les Paul, dan model 2348 merupakan
duplikat yang hampir sempurna dari model non-reverse Gibson Firebird.
Varian model kopian yang berhasil di ciptakan oleh gitar Ibanez dengan
sangat baik ini hampir dapat disamakan dengan model yang asli, dan ini
membuat perusahaan gitar gibson untuk menuntut perusahaan gitar ibanez
akan pelanggaran hak cipta di tahun 1977. Namun anehnya, gugatan
tersebut tidak ditujukan kepada desain badan dari gitar ibanez yang
mirip dengan desain gitar gibson, tetapi ditujukan untuk desain
headstock dari gitar ibanez dan kemudian di selesaikan di pengadilan
pada tahun 1978. Ini memacu perusahaan gitar ibanes untuk memperkenalkan
desain milik gitar ibanez sendiri.
Beberapa dari desain tersebut adalah “the destroyer”, desain model ini
mirip dengan desain gitar gibson exlporer dengan tambahan pada bentuk
dan Ibanez’s classic pointed headstock. Model “the artist” menggunakan
bentuk yang lebih tradisional dengan dua short cutaways dengan besar
yang sama dan perubahan pada headstock untuk menghindari permasalahan
hak cipta. Model “the rocket roll” merupakan duplikasi dari model
gitarGibson Flying V, tetapi Ibanez menggunakan “pointed headstock” dan
tanpa “scratchplate”. Sedangkan model “the Iceman” memiliki desain model
yang unik dan tidak biasa.
Dengan menggunakan model Gibson Explorer dengan “cut-down-left-hand
side, notch unik di dasar dan cutaway yang besar di right hand horn yang
memperbolehkan akses ke fret yang lebih tinggi. Pada awalnya model “the
destroyer” tersedia dengan dua atau tiga humbucking pickups, model “the
artist” hanya dengan dua humbucking pickups, dan “the Iceman” dengan
dua humbuckers atau desain pickup Ibanez dengan 3 coils. Model “the
Iceman” dan model “the artist” masih dalam jajaran gitar ibanez bahkan
sampai tahun 2008.
Golongan tahun 80an melihat banyak perbaikan pada jajaran gitar ibanez
yang kemudian menambah “status” pada gitar ibanez. Perusahaan ini
menjadi pionir dan ketua exponent dari “the superstart”, model yang
masih populer sampai dengan saat ini. model “superstart” merupakan model
Fender Stratocasater tetapi di desain khusus bagi gitaris heavy metal.
Pada saat itu, tidah hanya gitar Ibanez saja yang mengembangkan model
ini. Beberapa perusahaan lain seperti Jackson and Chavel juga turut
berkontribusi. Dari segi visual, “superstrat” merupakan stratocaster
yang normalnya tanpa scratchplate, longer, pointed horns, and deeper
cutaways. Model ini juga memiliki 24-fret, sistem Floyd Rose tremolo dan
tiga pickups. Jajaran utama “superstrat” pada gitar ibanez adalah model
“RG”. Gitar ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985 dan kemudian
disatukan oleh “the saber” dengan bentuk yang relatif sama tetapi
dengan less pointed horns, dan desain badan yang tipis yang mungkin
bahkan merupakan gitar tertipis yang pernah diproduksi.
Pada akhir 1980an, gitar Ibanez berkolaborasi dengan gitaris berbakat
Steve Vai yang sebelumnya pernah bergabung dengan Whitesnake, David Lee
Roth’s solo band, dan Solo-nya sendiri. Steve Vai telah kehilangan gitar
kustom favoritnya “Chavel Guitar” yang dicuri. Sehingga ia membutuhkan
gitar baru. Steve Vai dan Ibanez berhasil mendesain superstrat dengan 24
fret, konfigurasi pickup aforementioned dan grab handle pada badan yang
di kenal oleh Vai sebagai mongkey grip. ia dan ibanez juga mendesain
gitar dengan 7 senar bernama “the Universe”. Artis lain yang pernah
bekerja sama dengan Ibanez dan merilis model bersejarah termasuk Paul
Gilbert dengan model PGM signature, Joe Satriani dengan model JS
Signature, Herman Li dan Sam Totman dengan E-Gen dan STM model, juga
Munky dengan model Apex signature.
No comments:
Post a Comment