Dimanapun ia berada ditempat keramaian, pasti selalu menjadi pusat
perhatian. Bukan karena ia sedang bernyanyi, beratraksi atau tergeletak
karena mabuk, melainkan karena sejumlah tato yang ada ditubuhnya.
Joe Tamargo, pria asal Rochester, New York ini merelakan beberapa bagian
tubuhnya termasuk wajah untuk ditato. Yang unik dan terbilang aneh, Joe
mentato wajah dan tubuhnya dengan beberapa gambar logo website.
Adanya tato logo tersebut membuatnya seperti papan iklan (billboard)
berjalan. Sejumlah tato logo tersebut ternyata dikenal dengan istilah
"Skinvertising", yang populer di era awal sampai pertengahan tahun
2000-an.
Skinvertising adalah gabungan dari 2 kata bahasa Inggris, yaitu skin dan
advertising. Jika diterjemahkan, skin berarti kulit dan advertising
yang berarti iklan. Beriklan menggunakan media kulit/tubuh manusia.

Jim Nelson
Di tahun 2003, metode ini pertama kali diterapkan pada seorang pria
bernama Jim Nelson asal Illinois, Amerika Serikat. Jim dikontrak oleh
perusahaan web hosting CI Host selama 5 tahun dengan bayaran sebesar
US$7000, perusahaan tersebut mentato logo dibagian belakang kepala Jim.
Dengan hadirnya ragam metode beriklan yang semakin canggih, kini
skinvertising sudah tak lagi digunakan. Namun masih menyisakan"
kenangan" abadi pada wajah Joe Tamargo yang memuat 15 logo.

Joe Tamargo
Kenangan masa lalunya yang mampu menghasilkan uang US$ 220.000 atau
sekitar 2 milyar rupiah saat masih merelakan tubuhnya untuk dijadikan
media beriklan.
Sumber :
No comments:
Post a Comment