
fashingnet.com-Pada 6 Juni 2001, di sebuah kota resort bagi para peski
yang bernama Mikata, Jepang ditemukan seekor reptil yang tidak biasa,
yaitu reptil yang dianggap sebagai hewan mistik "Tsuchinoko", seekor
makhluk berbentuk ular legendaris yang pertama kali disinggung pada abad
ke-8.
Makhluk itu pertama kali disinggung dalam "Kojiki", sebuah teks kuno
abad ke-8 yang merupakan sebuah manuskrip bahasa Jepang tertua di dunia.
Walaupun banyak penampakan makhluk ini yang dilaporkan selama periode
perang, namun laporan ini ditanggapi dengan skeptis mengingat tidak ada
satupun makhluk yang pernah tertangkap untuk dipelajari.
Namun semuanya berubah, menurut pejabat pemerintah lokal bernama
Toshikazu Miyawaki, makhluk yang berhasil ditangkap oleh penduduk Jepang
beberapa waktu yang lalu adalah benar makhluk legendaris tersebut.
"Kami memutuskan untuk membiarkan hewan ini beradaptasi dengan
lingkungan barunya." Katanya. Pemerintah lokal telah membangun sebuah
kandang untuk hewan tersebut.
Menurut laporan-laporan sebelumnya, Tsuchinoko adalah seekor reptil yang
memiliki panjang antara 30cm - 80cm dengan kepala yang lebih besar dan
taring yang beracun. Hal yang membedakannya dengan ular lain adalah ia
mengeluarkan suara mencicit seperti tikus. "Menimbang ciri-ciri
tersebut, kami dapat memastikan bahwa hewan itu adalah benar
Tsuchinoko," Kata Miyawaki. "ketika dibawa ke balai kota, tubuhnya
benar-benar tebal dan pendek. Beberapa orang juga mendengar ia mencicit.
Kota kecil Mikata sendiri sering menggunakan laporan penampakan hewan
ini sebagai bahan penarik perhatian bagi para turis. Dan pada tahun
1989, walikota Tsujio Yoshida bahkan mengumumkan sayembara dengan hadiah
tanah seluas 330 m2 bagi siapa saja yang bisa menangkap Tsuchinoko.
Miyawaki mengatakan bahwa hewan yang tertangkap itu memiliki panjang
sekitar 70 cm ketika ditangkap pada 6 Juni 2001, sekarang telah
bertumbuh hingga 1 meter. Setelah lebih dari seminggu dipamerkan ke
publik di dalam aquarium plastik, reptil itu kelihatan lelah. Setelah
kondisinya stabil pemerintah kota baru akan memikirkan cara meneliti
hewan itu. Mungkin dengan mengambil sampel DNA dari tubuhnya.
Jadi, butuh waktu bagi orang yang menangkapnya untuk menerima hadiah
tanah yang dijanjikan. "Bahkan jika ternyata hewan itu bukan Tsuchinoko,
tetap saja hewan seperti itu belum pernah ditemukan sebelumnya di
dunia. Saya berharap spesiesnya akan diakui oleh masyarakat dunia." Kata
Miyawaki.
kaskus.us
No comments:
Post a Comment