
Para
peneliti telah menemukan cara untuk menghentikan pengemudi menggunakan
ponsel mereka ketika mereka berada di belakang setir mobil tanpa
mempengaruhi penumpang lainnya.
Sebuah tim di Stevens Institute
of Technology and Rutgers di New Jersey telah menciptakan sebuah sistem
yang menutup telepon pengemudi tanpa mempengaruhi orang lain dalam
kendaraan.
Menurut CNET, sistim ini
menggunakan koneksi Bluetooth telepon dan speaker kendaraan untuk
mendeteksi jika pengemudi menggunakan ponsel mereka saat mengemudi.
Sistem ini mengukur sinyal
akustik yang dipancarkan dari speaker dan kedekatan telepon ke penerima
Bluetooth, kemudian melakukan ping terhadap kedua sistem untuk
menentukan lokasi dimana ponsel sedang dioperasikan.
Dengan mengukur jarak antara
telepon speaker, ponsel dapat memperkirakan jarak dari tengah mobil, dan
menentukan apakah telepon berada dalam kepemilikan pengemudi atau
penumpang.
Setelah kepemilikan ditentukan, telepon dapat memutuskan apakah perlu untuk mengunci layanan tersebut.
Sistem yang diciptakan oleh tim
yang dipimpin oleh dokter Chen Stevens, Marco Gruteser dan Richard
Martinis ini dirancang untuk memungkinkan penumpang untuk menggunakan
ponsel mereka saat kendaraan sedang bergerak.
Namun, ada masalah yang perlu
diatasi, termasuk panjang jalan, angin dan kebisingan latar belakang
yang mengganggu sinyal akustik, serta kurangnya konektivitas Bluetooth
di beebrapa kendaraan.
Diketahui, teknologi mengemudi
anti gangguan yang ada saaat ini, menggunakan sebuah aplikasi yang
berjalan di dalam memori dan menggunakan GPS telepon untuk mengetahui
jika pengguna berada dalam kendaraan atau tidak.
Tetapi ini berarti bahwa jika
pengguna ponsel berada di bus, taksi, atau kursi penumpang, teleponnya
otomatis dimatikan, dan efektivitasnya juga sangat tergantung pada
kekuatan sinyal telepon.
http://www.berita.manadotoday.com/para-imuwan-kembangkan-sistem-yang-dapat-mematikan-ponsel-saat-anda-mengemudi/12343.html
No comments:
Post a Comment